Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Skullbreaker Challenge Berbahaya, Orang Tua Diminta Waspada

image-gnews
Ilustrasi Tiktok challenge skullbreaker. Antaranews
Ilustrasi Tiktok challenge skullbreaker. Antaranews
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSkullbreaker Challenge telah menjadi sorotan dan perbincangan banyak pihak. Video di aplikasi media sosial TikTok yang awalnya beredar di Amerika Selatan kini telah banyak diakses oleh para pengguna sosial media di Indonesia.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan dengan tegas jika skullbreaker challenge itu sangat berbahaya bagi keselamatan baik anak ataupun remaja. "Kami mengimbau kepada semua guru dan orang tua untuk perlu waspada agar anak-anak kita tidak melakukan hal yang sama seperti mereka," ucap Susanto usai ditemui di acara konferensi pers Kasus Kekerasan dan Eksploitasi terhadap Anak yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia di Jakarta, Senin 17 Februari 2020.

Susanto juga meminta kepada pihak terkait yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika agar melakukan langkah sesuai kewenangannya agar anak tidak terpapar konten berbahaya tersebut tersebut. "Kami juga mengimbau secara masif di tingkat grup WhatsApp wali murid dan sekolah untuk diinformasikan," kata Susanto.

Tantangan Skullbreaker yang berbahaya itu menampilkan 3 orang yang berdiri sejajar. Dua orang di antaranya melompat ke udara lebih dulu. Lalu orang ketiga yang berdiri di tengah mereka akan melakukan lompatan yang sama. Sayang, saat orang ketiga melompat, dua orang lainnya menendang kaki orang ketiga itu saat masih di udara. Akibatnya si orang ketiga jatuh terlentang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tujuan dari tantangan aneh adalah untuk membuat orang di tengah jatuh terlentang dan akibatnya bisa menyebabkan cedera serius hingga cedera di bagian kepala belakang, sesuai nama tantangan itu. Banyak orang, terutama remaja, telah menjadi mangsa tren baru ini. Beberapa bahkan sudah terluka.

Banyak orang yang peduli di media sosial berbagi video tentang tantangan yang memperingatkan semua orang terhadap tren yang berbahaya. Dalam salah satu video, seorang korban tampaknya telah kehilangan kesadaran setelah jatuh.

Para ahli dan dokter melalui laman NDTV mengatakan bahwa orang ketiga yang dijegal itu bisa mengalami patah tulang dalam tubuh hingga gegar otak.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

10 jam lalu

Ilustrasi anak sulung perempuan. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.


Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

18 jam lalu

(dari kiri) Kim Kardashian dan anak sulungnya, North West. Foto: Instagram/@kimkardashian
Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.


Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

1 hari lalu

Beberapa cara untuk top up koin TikTok, yaitu melalui website resmi dan aplikasi TikTok. Berikut ini informasi tata cara dan harganya. Foto: Canva
Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.


Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Dua orang anak suku bajo membaca buku sambil menunggu perahu tumpangan untuk mengantarnya ke sekolah di Pulau Papan, Desa Kadoa, Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, (13/5). Anak suku Bajo hanya bersekolah hingga tingkatan SD karena tingkatan SMP harus menyeberang ke pulau lain dengan jarak yang lebih jauh. TEMPO/Fahmi Ali
Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

2 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.


Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

4 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.


Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

5 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.


3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

6 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok


Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

6 hari lalu

Om Fahad TikToker asal Irak. Foto: Om Fahad/gambar Facebook
Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak